Mungkin bagi sebagian besar orang yang sudah terbiasa online pilihan terbanyak umumnya adalah langsung pesan tiket ke pihak maskapainya langsung. Kedua, pesan melalui agen ticketing online semacam Traveloka. Atau pilihan yang ketiga pesan secara offline ke agen tiket yang ada di kota Anda.
Lalu kalau saya tanya Anda, manakah diantara tiga pilihan tadi yang harga tiketnya paling murah? Ke maskapainya langsung, ke agen tiket online atau pesan offline langsung ke agen tiket?
Jawabnya, mungkin ada yang berpendapat ke maskapainya langsung, lha pasti harganya yang paling murah. Alasannya? Ya, karena tanpa melewati agen. Kalau lewat agen pasti harganya akan di-up, dinaikkan dari harga jual tiket yang resmi dari maskapai. Agen, kan pasti ingin mencari untung dari selisih harga tiket yang dijual.
Pertanyaan saya kepada Anda, benarkah demikian?
Sebelum saya jawab mungkin saya perlu berikan ilustrasi sedikit tentang model bisnis hotel yang skema bisnisnya hampir serupa dengan tiket pesawat. Yaitu bisnis penjualan voucher hotel.
Anda tahu setiap hotel, umunya hotel yang berbintang, rata-rata pasti mengenakan skema tiga jenis tarif. Tarif pertama adalah public rate. Ini adalah tarif menginap khusus buat orang umum. Kedua, tarif corporate rate. Ini tarif khusus buat pelanggan hotel dari tamu korporat atau perusahaan yang sudah menjalin kerjasama dengan pihak hotel. Ketiga, tarif travel. Ini adalah tarif dengan harga khusus yang diberikan pihak hotel ke seluruh agen atau mitra tour dan travel yang sudah menjalin kerjasama dengan pihak hotel.
Dari ketiga skema tarif tadi manakah pihak hotel yang menjual harganya yang paling murah? Jawabnya, pasti harga lewat agen tour dan travel. Baru kemudian berturut-turut harga corporate rate dan terakhir public rate.
Sekarang pertanyaannya mengapa kalau kita beli voucher hotel atau pesan hotel lewat agen tour dan travel bisa dapat harga lebih murah?
Anda tahu tamu hotel yang terbanyak menginap di sebuah hotel umumnya adalah yang pesan hotel melalui agen tour dan travel. Hotel tanpa capek-capek promosi sudah dapat pelanggan rutin dari agen tour dan travel. Artinya, tanpa biaya marketing besar sebuah hotel sudah mendapatkan pemasukan pelanggan rutin dari agen tour dan travel. Pihak travel lah yang mempromosikan hotel.
Nah, ini alasanya mengapa hotel pasti memberikan harga khusus kepada agen tour dan travel. Karena terjadi simbiosis mutualisme bisnis yang saling menguntungkan antara pihak hotel dan agen tour dan travel.
Lalu kalau saya tanya Anda, manakah diantara tiga pilihan tadi yang harga tiketnya paling murah? Ke maskapainya langsung, ke agen tiket online atau pesan offline langsung ke agen tiket?
Jawabnya, mungkin ada yang berpendapat ke maskapainya langsung, lha pasti harganya yang paling murah. Alasannya? Ya, karena tanpa melewati agen. Kalau lewat agen pasti harganya akan di-up, dinaikkan dari harga jual tiket yang resmi dari maskapai. Agen, kan pasti ingin mencari untung dari selisih harga tiket yang dijual.
Pertanyaan saya kepada Anda, benarkah demikian?
Sebelum saya jawab mungkin saya perlu berikan ilustrasi sedikit tentang model bisnis hotel yang skema bisnisnya hampir serupa dengan tiket pesawat. Yaitu bisnis penjualan voucher hotel.
Anda tahu setiap hotel, umunya hotel yang berbintang, rata-rata pasti mengenakan skema tiga jenis tarif. Tarif pertama adalah public rate. Ini adalah tarif menginap khusus buat orang umum. Kedua, tarif corporate rate. Ini tarif khusus buat pelanggan hotel dari tamu korporat atau perusahaan yang sudah menjalin kerjasama dengan pihak hotel. Ketiga, tarif travel. Ini adalah tarif dengan harga khusus yang diberikan pihak hotel ke seluruh agen atau mitra tour dan travel yang sudah menjalin kerjasama dengan pihak hotel.
Dari ketiga skema tarif tadi manakah pihak hotel yang menjual harganya yang paling murah? Jawabnya, pasti harga lewat agen tour dan travel. Baru kemudian berturut-turut harga corporate rate dan terakhir public rate.
Sekarang pertanyaannya mengapa kalau kita beli voucher hotel atau pesan hotel lewat agen tour dan travel bisa dapat harga lebih murah?
Anda tahu tamu hotel yang terbanyak menginap di sebuah hotel umumnya adalah yang pesan hotel melalui agen tour dan travel. Hotel tanpa capek-capek promosi sudah dapat pelanggan rutin dari agen tour dan travel. Artinya, tanpa biaya marketing besar sebuah hotel sudah mendapatkan pemasukan pelanggan rutin dari agen tour dan travel. Pihak travel lah yang mempromosikan hotel.
Nah, ini alasanya mengapa hotel pasti memberikan harga khusus kepada agen tour dan travel. Karena terjadi simbiosis mutualisme bisnis yang saling menguntungkan antara pihak hotel dan agen tour dan travel.