Contoh Karya Ilmiah Remaja

Posted by aLdyputRa on Tuesday 21 February 2012

Contoh Karya Ilmiah Remaja - Pada kesempatan kali ini saya mencoba memberikan Contoh Karya Ilmiah Remaja.Setelah beberapa saat lalu saya memberikan informasi mengenai Pengertian Atau Definisi Karya Ilmiah dan Contoh Karya Ilmiah Tentang Internet kali ini saya akan memberikan informasi lainnya mengenai Contoh Karya Ilmiah Remaja.

Berikut ini akan saya berikan informasi mengenai Contoh Karya Ilmiah Remaja :

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia jualah, akhirnya telah dapat diselesaikan karya ilmiah ini dapat diselesaikan dengan judul “Pengawetan Telur Menggunakan Minyak kelapa”. 

Pada kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih kepada saudara, adik dan kakak penulis yang telah memberikan semangat serta dorongan kepada penulis. Terakhir terima kasih peneliti ucapkan kepada rekan sejawat dan membantu semenjak penelitian hingga karya ilmiah ini selesai. 

Semoga hasil-hasil yang dituang dalam karya ilmiah ini ada manfaatnya bagi ilmu pengetahuan.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Daya simpan telur, khususnya telur ayam, amat pendek. Oleh karena itu perlu diperlakukan secara khusus jika ingin telur bisa disimpan lebih lama, apalagi bila menginginkan kondisi telur berada dalam keadaan segar. Salah satu upaya memperpanjang kesegaran telur adalah dengan mengawetkannya. Pengawetan telur segar sangat berguna dalam upaya mengatasi saat-saat harga telur tinggi. Untuk itu dicarilah upaya pengawetan telur yang mudah, sederhana, dan irit biaya.

Telur dapat bertahan lama pada suhu yang dingin, misalnya dengan menaruhnya di lemari es.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan pada latar belakang di atas, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana upaya mengawetkan telur tanpa harus dimasukkan ke dalam lemari es, melalui pemanfaatan bahan-bahan yang ada di kota Dumai dengan tidak mengeluarkan banyak biaya?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian karya ilmiah ini bertujuan:
  1. Mencari upaya lain dalam pengawetan telur, khususnya pada masyarakat yang belum memiliki alat pendingin seperti lemari es 
  2. Mencoba melakukan kegiatan ilmiah sebagai solusi menjawab persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat, khususnya di kota Dumai
  3. Adapun manfaat penelitian ini amat berguna bagi masyarakat, karena bisa mengawetkan telur segar lebih lama, tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
1.4 Sistematika Penulisan

Karya ilmiah ini terdiri dari 5 bab dan beberapa lembar lainnya. Bab I adalah Pendahuluan, yang terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, serta Sistematika Penulisan.Pada bab II dijelaskan tentang Kajian teoritis, yang diuraikan atas penjelasan Kualitas Telur dam Komposisi Telur.Bab III berisi Metode Penelitian,sedangkan bab IV dijelaskan tentang Hasil dan Pembahasan, yang diuraikan lagi atas Alat dan Bahan, Cara Kerja, dan Analisis. 

Karya Ilmiah ini ditutup dengan bagian Penutup yang berisi Kesimpulan dan Saran. Sebagai pertanggung jawaban disertakan pula Daftar Pustaka.

BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Kualitas Telur

Kualitas telur ditentukan oleh dua faktor, yakni kualitas luarnya berupa kulit cangkang dan isi telur. Kualitas luar ini bisa berupa bentuk, warna, tekstur, keutuhan, dan kebersihan kulit cangkang. Sedangkan yang berkaitan dengan isi telur meliputi kekentalan putih telur, warna dan posisi telur, serta ada tidaknya noda-noda pada putih dan kuning telur. 

Dalam kondisi baru, kualitas telur tidak banyak mempengaruhi kualitas bagian dalamnya. Jika telur tersebut dikonsumsi langsung, kualitas telur bagian luar tidak menjadi masalah. Tetapi jika telur tersebut akan disimpan atau diawetkan, maka kualitas kulit telur yang rendah sangat berpengaruh terhadap awetnya telur.
Kualitas isi telur tanpa perlakuan khusus tidak dapat dipertahankan dalam waktu yang lama. Dalam suhu yang tidak sesuai, telur akan mengalami kerusakan setelah disimpan lebih dari dua minggu. Kerusakan ini biasanya ditandai dengan kocaknya isi telur dan bila dipecah isinya tidak mengumpul lagi. 

Menurut Haryoto (1996), Muhammad Rasyaf (1991), dan Antonius Riyanto (2001), dinyatakan bahwa kerusakan isi telur disebabkan adanya CO2 yang terkandung di dalamnya sudah banyak yang keluar, sehingga derajat keasaman meningkat. Penguapan yang terjadi juga membuat bobot telur menyusut, dan putih telur menjadi lebih encer. Masuknya mikroba ke dalam telur melalui pori-pori kulit telur juga akan merusak isi telur. 

Telur segar yang baik ditandai oleh bentuk kulitnya yang bagus, cukup tebal, tidak cacat (retak), warnanya bersih, rongga udara dalam telur kecil, posisi kuning telur di tengah-tengah, dan tidak terdapat bercak atau noda darah.

2.2 Komposisi Telur

Telur ayam pada umumnya memiliki berat sekitar 50-57 gram perbutirnya, yang terdiri dari 11% bagian kulit telur, 50% bagian putih telur, 31% bagian kuning telur.
Telur adalah sumber protein bermutu tinggi, kaya akan vitamin dan mineral. Protein telur termasuk sempurna, karena mengandung semua jenis asam amino esensial dalam jumlah cukup seimbang. Asam amino esensial sangat dibutuhkan oleh manusia, karena tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari makanan yang dimakan. 

Telur juga mengandung vitamin A, vitamin B Kompleks, dan vitamin D. Di samping itu telur juga mengandung sejumlah mineral seperti zat besi, fosfor, kalsium, sodium, dan magnesium dalam jumlah yang cukup. Semua unsur ini sangat penting guna meningkatkan pertumbuhan tubuh pada anak-anak dan remaja. Anak balita setiap hari membutuhkan kurang lebih 15 gram protein hewani. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi apabila anak balita mengkonsumsi 2 butir telur ayam perhari. Protein sangat dibutuhkan untuk membangun sel tubuh dan memperbaiki sel tubuh yang rusak. Itulah sebabnya telur sering diberikan kepada anak kecil untuk membantu pertumbuhan badan, dan kepada orang yang dalam proses penyembuhan guna mengganti sel tubuh yang rusak.

Artikel mengenai Contoh Karya Ilmiah Remaja sengaja saya tidak berikan secara lengkap karena terlalu panjang.Untuk mendapatkan Contoh Karya Ilmiah Remaja silahkan Download Contoh Karya Ilmiah Remaja.Sekian informasi saya mengenai Contoh Karya Ilmiah Remaja.